TUGAS INDERAJA KELAUTAN
NAMA : DINA A TUHUTERU
NIM : 2014-64-040
PRODI : ILMU KELAUTAN
FAKULITAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
Pengertian penginderaan jauh
Penginderaan jauh ialah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah, atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap objek, daerah, atau gejala yang dikaji.
Komponen-komponen dalam penginderaan jauh.
1. Sumber tenaga
Dalam penginderaan ajauh harus memiliki sumber tenaga baik sumber tenaga alamiah maupun sumber tenaga buatan. Tenaga ini mengenai objek di permukaan bumi yang kemudian dipantulkan ke sensor. Ia juga dapat berupa tenaga dari objek yang dipancarkan ke sensor.
Jumlah tenaga matahari yang samapi ke bumi di pengaruhi oleh waktu, lokasi, dan kondisi cuaca. Jumlah tenaga yang diterima di siang hari lebih banyak bila dibandingkan jumlahnya pada pagi atau sore hari. Disaat matahari berada tegak lurus diatas suatu tempat, jumlah tenaga yang diterima lebih besar bila dibandingkan pada saat matahari kedudukannya condong terhadap tempat itu.
2. Atmosfer
Atmosfer membatasi bagian spectrum elektromagnetik yang dapat digunakan dalam pengineraan jauh. Pengaruhnya bersifat selektif terhadap panjang gelombang. Oleh karena itu, maka timbul istilah jendela atmosfer (bagian spektum elektromagnetik yang dapat mencapai bumi). Dalam jendela atmosfer terdapat hambatan atmosfer, yaitu kendala yang di sebabkan oleh hamburan pada spectrum tampak dan serapan yang terjadi pada spectrum inframerah internal.
Interaksi tenaga dari obyek ke sensor senantiasa melewati atmosfer, dan di dalam atmosfer banyak sekali terjadi interksi antara lain:
1. Hamburan
Hamburan Rayleigh merupakan salah satu penyebab utama adanya kabut tipis pada citra. Selain itu ada juga hamburan mie terjadi apabila garis tengah partikel atmosfer sama dengan panjang gelombang tenaga yang didera.
2. Serapan
Merupakan kebalikan dari hamburan yang menyebabakan kehilanga efektif tenaga ke pembentuk atmosfer.
3. Interaksi antara tenaga dan objek
Pengenalan objek biasanya dilakukan dengan menyelidiki karakteristik spectral objek yang tergambar pada citra.
4. Sensor
Tenaga yang dating dari objek dipermukaan bumi diterima dan direkam oleh sensor.
5. Perolehan data
Perolehan data dapat dilakukan dengan cara manual yakni dengan interpretsi secara visual, dan dapat pula dilakukan dengan cara numerik atau cara digital yaitu dengan cara menggunakan computer.
Deskripsi Atmosfer
Lapisan atmosfer ini terdiri dari Troposfer (0-16km), Stratosfer (16-50km), Mesosfer (50-80km), Termosfer (80-480km), dan Eksosfer(500-1000km). batas antara kelima lapisan ditentukan dengan perubahan temperatur yang mencolok.
- Troposfer : Lapisan ini berada pada level yang terendah, campuran gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi.
- Stratosfer :Suhu di lapisan Stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin.
- Mesosfer :Adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahan ketinggian hingga lapisan keempat, termosfer.
- Termosfer : transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 80 km.
- Ionosfer : lapisan yang terbentuk akibat reaksi kimia ini juga merupakan lapisan pelindung bumi dari batu meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik oleh gravitasi bumi.
- Eksosfer : adalah lapsan bumi yang terletak paling luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar